SILAT JABAR – Dalam upaya mempercepat penurunan stunting di wilayah Kabupaten Sukabumi, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi DPPKB sebagai salah satu anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini, yakni pada 3 dan 4 Desember 2024, digelar di Aula Kantor DPPKB Kabupaten Sukabumi. Rakor ini melibatkan 10 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan (Dalduk) dari berbagai kecamatan.
Masing-masing UPTD mengirimkan tiga perwakilan dari unsur tenaga kesehatan (Nakes), anggota PKK, dan petugas Keluarga Berencana (KB), sehingga total peserta mencapai 15 orang dari setiap UPTD.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan meningkatkan efektivitas program percepatan penurunan stunting di wilayah Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dengan melibatkan mitra kerja sehingga dapat berbagi pengalaman dan kendala yang dihadapi di lapangan,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa, 3 Desember 2024.
“Selain itu, peserta juga mendapatkan peningkatan pengetahuan dari pemateri, sehingga program di masyarakat dapat dijalankan secara lebih optimal,” sambungnya.
Pada hari pertama, Rakor melibatkan lima UPTD Dalduk dari Kecamatan Sukalarang, Sukaraja, Cisaat, Sukabumi, dan Kadudampit.
Sementara itu, di hari kedua, peserta berasal dari lima UPTD lainnya, yaitu Kecamatan Gunungguruh, Kebonpedes, Caringin, Cicantayan, dan Cibadak.
DPPKB berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara mitra kerja, meningkatkan kompetensi tim pendamping, dan pada akhirnya mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.***