SILAT JABAR – Pantai Karang Hawu di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, semakin menarik minat wisatawan dengan pesona tersembunyi di sisi selatannya.
Selain panorama laut yang eksotis, pantai ini menyimpan daya tarik berupa kolam-kolam kecil alami yang terbentuk di antara batuan karang.
Kolam alami ini tercipta dari proses alami akibat hempasan ombak selama bertahun-tahun, membentuk ekosistem mini yang dihuni berbagai jenis ikan hias.
Kejernihan airnya memungkinkan wisatawan melihat ikan-ikan kecil dengan jelas, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Banyak wisatawan, terutama keluarga, memanfaatkan kesempatan ini untuk menangkap ikan hias dengan alat sederhana seperti serokan kecil atau ember.
Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memiliki nilai edukatif, terutama bagi anak-anak.
“Ini seru sekali, banyak sekali ikan nya. Ada yang kaya Nemo, Dori, terus yang belang kaya bendera,” ujar Ratu (14), wisatawan asal Desa Wangunsari, Minggu (23/2/2025).
Hal serupa diungkapkan oleh Nia, pengunjung asal Cianjur, yang menilai kolam alami ini sebagai sarana edukasi bagi anak-anaknya.
“Anak-anak jadi bisa belajar langsung tentang ikan dan ekosistem laut,” ujarnya.
Meski menarik, wisatawan diimbau untuk berhati-hati saat menangkap ikan karena area ini berbatasan langsung dengan laut dan memiliki permukaan karang yang licin.
Waktu terbaik untuk menikmati kolam alami ini adalah saat pagi atau sore hari ketika air laut surut, sehingga kolam lebih mudah diakses.
Selain menangkap ikan hias, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam sekitar, mulai dari batuan karang yang unik hingga pemandangan laut lepas yang menenangkan.
Fasilitas pendukung seperti area parkir, mushola, dan warung makan juga tersedia di sekitar pantai untuk kenyamanan pengunjung.
Bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik, mengunjungi sisi selatan Pantai Karang Hawu bisa menjadi pilihan menarik.
Keindahan alam dan keberagaman ekosistem lautnya menjanjikan pengalaman tak terlupakan.
Demi menjaga kelestarian lingkungan, wisatawan diharapkan tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak habitat alami di lokasi ini.***