Kadisdik Jabar, Dedi Supandi dan Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmadja bersama Pasheman (Paskibra SMKN 2 Garut) dalam kegiatan Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan Tahun 2023 di Hotel Harmoni Kabupaten Garut, Selasa (21/2/2023).
GARUT – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dedi Supandi membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan Tahun 2023 “Sinergi Capaian Pembangunan Pendidikan di Jawa Barat”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Perencanaan dan Pelaporan Disdik Jabar tersebut dilaksanakan di Hotel Harmoni Kabupaten Garut, Selasa (21/2/2023).
“Hari ini adalah kaitan dengan forum perangkat daerah di bidang pendidikan. Untuk itu, kita akan melakukan evaluasi dalam kaitan pembangunan serta sasaran strategis,” tutur Kadisdik.
Termasuk, lanjut Kadisdik, percepatan akses sarana dan mutu pendidikan. “Kita inovasikan menjadi 3 garis besar. Di antaranya pendidikan juara, yakni sekolah juara, revitalisasi integrasi, dan beasiswa Jabar Future Leaders,” paparnya.
Kadisdik pun menyampaikan evaluasi angka capaian partisipasi murni, angka partisipasi kasar, termasuk capaian rata-rata lama sekolah. “Ini mulai bergeser, angka partisipasi murni dan lama sekolah paling tinggi adalah Kota Bandung dan terendah Kabupaten Subang, tahun sebelumnya terendah Kabupaten Indramayu,” ungkap Kadisdik.
Sedangkan untuk penanganan disabilitas, Kadisdik mengungkapkan, pihaknya telah membuat inovasi dengan membuat Unit Layanan Disabilitas (ULD). “Kita berharap bisa dibuka ULD di desa atau lokasi terdekat. Jadi, nanti guru yang datang ke sana dan ULD ini akan menginduk pada SLB negeri,” jelasnya.
Berkaitan dengan sekolah juara, Kadisdik berharap dinas pendidikan kabupaten/kota mampu mencapai sasaran target 2023, baik dalam penanganan kesejahteraan guru SD, SMP, SMA di daerah terpencil, termasuk guru non-PNS serta peningkatan kegiatan belajar mengajar.
“Untuk revitalisasi dan integrasi kita coba kolaborasi antara pemerintah kabupaten dengan provinsi,” ujarnya.
Termasuk, tambahnya, mengintegrasikan kesiapan SDM saat terjadi kawasan baru, seperti di kawasan Metropolitan Rebana, Patimban. “KIta sudah siapkan kurikulum yang dibutuhkan oleh kawasan industri tersebut,” ucapnya.
Sedangkan beasiswa Jabar Future Leaders, Kadisdik menjelaskan, adalah pemberian beasiswa bagi mahasiswa Jabar yang berprestasi.
Sementara itu, Sekdisdik Jabar, Yesa Sarwedi menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk menyinergikan prioritas program dan kegiatan pembangunan bidang pendidikan hasil Musrenbang kabupaten/kota dengan rancangan RKPD Disdik Jabar tahun anggaran 2024.
“Sasarannya, terjalin koordinasi dan sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota, perangkat daerah serta stakeholder,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmadja pun mengapresiasi penyelenggaran kegiatan tersebut. “Kegiatan Forum Perangkat Daerah yang diselenggarakan setahun sekali ini bertujuan menyamakan visi kita,” ujarnya.
Ia pun mendorong seluruh pihak di perangkat daerah untuk terus berkreativitas. “Karena, orang-orang yang memiliki kreativitas dan talenta memiliki potensi serta kinerja yang bagus,” tandasnya.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan berbagai narasumber, antara lain Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Jabar, Subkoor Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Jabar, Guru Besar Pendidikan Luar Sekolah UPI, dan tamu undangan lainnya.
Acara ini pun dimeriahkan oleh penampilan Pasheman (Paskibra SMKN 2 Garut) yang berhasil menghidupkan suasana dengan mengajak Kadisdik dan Sekda Jabar untuk mengikuti gerakan mereka serta pertunjukan tari Rampak Kendang SMKN 1 Garut. (Red).*