Ada Apa Dengan Dunia Anak? Kekerasan Merajalela

Sedangkan di dalam sistem Islam, negara akan menjamin kesejahteraan seluruh rakyatnya tanpa membeda-bedakan. Negara akan mempersiapkan para laki-laki untuk memahami kewajibannya sehingga mampu menjadi qawwam atau pemimpin. Negara menjamin tersedianya lapangan kerja dan memberikan pelatihan kerja bagi para laki-laki, dan semua itu diberikan secara gratis oleh negara Islam. Sehingga para ayah mampu menjalankan kewajibannya dalam mencari nafkah serta mendidik dan melindungi keluarganya.

Selain itu, kehidupan masyarakat di dalam negara Islam akan sangat terjaga. Dengan pendidikan Islam, masyarakat mampu menjalankan perannya dalam amar ma’ruf nahi munkar. Masyarakat akan memiliki kepedulian yang besar terhadap sesama, saling mengingatkan dalam kebaikan. Sehingga dengan kehidupan masyarakat yang Islami inilah yang akhirnya mampu menjadikan anak-anak kita terjaga dari berbagai macam kerusakan.

Tidak seperti di sistem kapitalisme saat ini yang menjadikan masyarakat individualisme, tidak mau tahu dan tidak mau peduli dengan apa yang terjadi disekitarnya. Kapitalismelah yang melahirkan manusia-manusia tidak punya hati dan empati.

Ini menjadi bukti bahwa sistem Islam memiliki penyelesaian yang tuntas terhadap kasus kekerasan pada anak-anak. Sebagai ideologi, Islam punya peraturan dalam segala aspek kehidupan. Ketakwaan individu, kontrol masyarakat, dan negara yang menegakkan aturan Islam, 3 pilar itulah yang mampu menjadikan kehidupan anak-anak kita terjaga. Sehingga kasus kekerasan pada anak akan sangat minim terjadi.

Maka sudah saatnya umat menyadari bahwa kita butuh solusi yang tuntas yang tidak akan pernah mampu diberikan oleh negara dengan sistem kapitalisme.

Lalu langkah pertama apa yang harus kita ambil? Tentu saja dengan mengkaji Islam dalam kelompok dakwah ideologis.

Ayo segera temukan tempat mengkaji ilmu itu sebagai langkah untuk menyelamatkan anak-anak bangsa.

Baca Juga :  Pesan Presiden Jokowi bagi para Penerima Beasiswa LPDP

Selain itu peran negara sangat penting dalam mengkondisikan ketakwaan individu rakyatnya. Wallahua’lam. (Red).*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *