Reporter : Liputan Khusus.
BANDUNG, Silatjabar.com,- Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta (FKKS) provinsi Jawa Barat, Ade Hendriana SH, mengaku di panggil Kadisdik Jabar. Dalam pertemuan tersebut dibahas perihal dana BPMU (Bantuan Pendidikan Menengah Universal) yang akan digulirkan.
Ade mengatakan, pihaknya di panggil untuk membangun sinergitas dengan FKSS. Agar kedepannya lebih solid dan rencana terkait BPMU.
“Ya, saya dipanggil untuk bahas masalah bantuan. Selain itu, juga mengenai sinergitas,” tutur dia seperti dikutip Silatjabar.com. Rabu (03/09).
Menurutnya, saat ini komunikasi jauh lebih kondusif, terlebih perihal membahas agenda kenaikan dana bantuan pendidikan menengah universal untuk sekolah swasta tahun 2021 nanti.
“Yang jelas, saat ini bantuan tersebut sedang dibahas dinas pendidikan dan DPRD Jabar,” ucap Ade.
Ia pun menjelaskan, pertemuan tersebut sebenarnya berawal dari aspirasi FKSS yang disampaikan ke komisi V DPRD Jabar, “Semoga ada kenaikan sesuai aspirasi, misal kenaikan nilai dana BPMU bisa diangka Rp.1.2 atau 1.5 juta,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan perihal kinerja dari pejabat dinas pendidikan yang perlu dievaluasi, untuk kemajuan Disdik Jabar.
“Jadi karena kita sama-sama orang organisasi, tentunya juga saling memahami,” ucap Ade didampingi Sekjen FKSS Jabar.
Hasil pertemuan dengan kepala Dinas sudah saya sampaikan kepada teman-teman pada rapat pengurus yang berlangsung di Lembang 2 september 2020, imbuhnya.
Hingga saat ini, kata Ade. Kita sedang memperjuangkan adanya tunjungan kepala sekolah yang memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah.
“Ini perlu menjadi perhatian dinas dan Kementerian pendidikan, terlebih untuk kesejahteraan kepala sekolah,” tutupnya.***