Reporter : Fikri Maulana
SUKABUMI, SILATJABAR.COM,- Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi selenggarakan sarasehan secara virtual gebyar Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M), Desa Vokasi, dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKHP), Rabu (25/11/2020).
Kegiatan ini dibuka Pjs Bupati Sukabumi. R. Gani Muhamad di Kantor Dinas Pendidikan, komplek perkantoran Kabupaten Sukabumi.
Selama pelaksanaan kegiatan, dilakukan sesuai prosedur protokol kesehatan. Peserta sebelum memasuki area diwajibkan untuk dicek suhu tubuh, memakai masker, dan harus mencuci tangan terlebih dahulu.
Koordinator Fungsi Keseteraan Kemendikbud RI, Subi Sudarto mengatakan, Kabupaten Sukabumi termasuk ke dalam 30 daerah yang terpilih menyelenggarakan program tersebut. karena telah memprioritaskan pembangunan bangsa dengan pendidikan pemberdayaan perempuan.
“Perempuan di era globalisasi ini harus menjadi pemerakarsa pembangunan, mandiri dan percaya diri,” ujarnya.
Menurutnya, peran perempuan sangat penting di era globalisasi. Sehingga pendidikan harus memberdayakan perempuan.
“Tanggungjawab pemerintah ialah dengan memberikan bantuan program. Di mana, perempuan menjadi fokus utama,” ucapnya.
Pjs Bupati Sukabumi, R. Gani Muhamad, berterima kasih kepada Kemendikbud atas kerjasama dan bantuannya kepada Kabupaten Sukabumi. Terutama dalam program GP3M, desa vokasi, dan PKPH.
“Pemerintah Kabupaten Sukabumi patut bersyukur telah menjadi salah satu yang terpilih mendapatkan bantuan,” ungkapnya.
Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan bisa memanfaatkan sebaik baiknya sesuai petunjuk teknis pemerintah pusat.
“Lewat program ini, bisa meningkatkan kecakapan personal dan kekuatan perempuan. Terutama agar perempuan hidup terampil dan mengembangkan potensi yang dimilikinya,” bebernya.
Pasalnya dalam kegiatan ini, perempuan diberikan pendidikan, diberdayakan, dan bisa hidup secara mandiri. Pemda sendiri, terus mendorong untuk menggerakan SDM perempuan. Sehingga, perempuan bisa mandiri, tangguh, dan produktif.
“Dinas Pendidikan untuk segera memasilitasi PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) agar produk yang dihasilkannya mendapat jaminan label halal. Jadi, produknya bisa memberikan kenyamanan saat dikonsumsi masyarakat,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, R. Gani Muhamad mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Khususnya dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).
“Mari terapkan gaya hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, dan berolahraga, kaum ibu dapat menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi,” bebernya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi M. Solihin mengatakan, program ini diikuti 350 warga pelajar yang tersebar di 11 PKBM. Mereka diberikan pendidikan dan pelatihan sejak September hingga November.
“Para perempuan yang berusia produktif ini, diberi lifeskill. Sehingga bisa meningkatkan kreatifitas dan kualitas SDM perempuan. Termasuk dalam menyiptakan produk UMKM,” jelasnya.
Terbukti, berbagai produk telah dihasilkan oleh PKBM. Mulai dari kerajinan hingga makanan
Dalam kesempatan tersebut, R. Gani Muhamad melihat ekspos secara virtual oleh salah satu PKBM. Selepas itu, dilanjutkan meninjau stand produk PKBM.
Editor : Sopandi