Reporter : Liputan Khusus
PANGANDARAN – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Barat (Jabar), Dede Amar mengungkapkan, suasana dan sistem pendidikan saat ini telah bergeser ke arah yang lebih sempurna dan spesifik. Untuk itu, guru dituntut lebih profesional, kritis, kreatif, dan inovatif.
“Maka, PGRI sebagai rumah guru, bersama-sama membangun pendidikan, memuliakan guru serta memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan guru,” tuturnya dalam acara Hari Guru Nasional dan HUT ke-76 PGRI di Hotel Pantai Indah Pangandaran, Selasa (30/11/2021).
Sebagai mitra pemerintah, Dede berharap, dapat berkolaborasi lebih intensif dan massif sehingga guru lebih sejahtera, bahagia, dan terlindungi mampu terwujud secara optimal.
Dede pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini. “Semua ini terwujud hasil kerja sama semua pihak. Semoga, semua yang telah dilakukan memberi manfaat bagi kemajuan bangsa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Tikomdik Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Budi Hermawan yang hadir mewakili Kadisdik Jabar berharap, guru Indonesia ke depan lebih sejahtera. “Yakin dan pasti, guru tidak akan tergantikan,” tegasnya.
Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan yang juga hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengaku sangat bangga berada di tengah-tengah para guru.
Ia mengungkapkan, banyak kata mutiara yang menggambarkan pujian bagi guru. Tidak semua orang hebat adalah guru, tapi semua guru adalah orang hebat
“Ini ungkapan yang sangat filosofis. Menggambarkan bahwa guru merupakan orang yang bekerja tanpa pamrih,” ungkapnya.
Menurutnya, setiap saat, guru itu menabung kebaikan. “Dalam setiap ucapan dan tindakan guru ada kebaikan serta amal ibadah. Jasa-jasanya tak terhingga,” ungkapnya.
Acara ini juga diisi pemberian Piagam Penghargaan kepada guru-guru berprestasi di Jawa Barat.***