Reporter : Liputan Khusus
BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan anak usia Dini (PAUD) di Jabar. Saat ini, APK PAUD Jabar baru mencapai 36,28%.
“Tahun depan, APK PAUD kita upayakan lebih meningkat dibandingkan tahun ini,” tegas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi dalam Workshop Pendidikan yang diinisiasi Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) di Hotel Holiday Inn, Jln. Dr. Djunjunan No. 96, Kota Bandung, Senin (22/11/2021).
Kadisdik menjelaskan, pihaknya sudah mengupayakan strategi dalam meningkatkan APK PAUD di Jabar. Pertama, dibentuknya kelompok kerja (pokja) di seluruh kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan untuk menjadi unit khusus. Pembukaan Pokja PAUD dikelola oleh Bunda PAUD melalui Pokja Bunda PAUD Jabar dengan bantuan anggaran dari provinsi.
“Fungsinya untuk mengoordinasikan hubungan antara pemerintah, organisasi, mitra satuan PAUD, dan masyarakat,” jelasnya, seraya menambahkan, secara struktur, penunjukan Bunda PAUD dan pembentukan Pokja Bunda PAUD di Jabar lebih baik dari daerah lain.
Kedua, lanjut Kadisdik, tersusunnya program Bunda PAUD dengan telaksananya sosialisasi layanan PAUD holistik dan integratif. “Mulai dari perawatan, pengasuhan, kesehatan, gizi, pendidikan, dan kesejahteraan anak usia dini kepada seluruh stakeholder terkait,” tuturnya.
Ketiga, terlaksananya advokasi kebijakan-kebijakan serta mendorong inovasi yang diinisiasi oleh daerah. “Sehingga, kebijakan umum dapat mengakomodiasi kekhasan di masing-masing daerah,” ujarnya.
Selanjutnya, tersedianya dukungan dana dari berbagai sumber pendanaan serta terlaksananya peningkatakan kesejahteraan, penghargaan serta perlindungan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan PAUD melalui peningkatan kapasitas dan kemitraan.
Workshop bertema “Bergerak Bersama untuk Pemulihan Belajar Menuju PAUD Berkualitas” ini dibuka oleh Ketua DPR RI Komisi X, Syaiful Huda. Kegiatan tersebut juga dihadiri Direktur PAUD, Muhammad Hasbi dan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Maria Fitirani.
Peserta lokakarya terdiri dari puluhan guru dan tenaga kependidikan raudatul atfal (RA), PAUD, dan kelompok belajar di Kota Cimahi. (Red/HMS).**
Respon (1)
Komentar ditutup.