Kejurda Pencak Silat Pelajar III 2024, Plh.Sekdis : “Jadikan Agenda Rutin Sebelum 02SN”

Plh. Sekdis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs.Edi Purwanto, M.M, saat membuka Kejurda Pelajar Usia Dini dan Pra Remaja III 2024, di GOR KONI Bandung, Jl.Jakarta No.18 Bandung. Jum'at (30/08/2024).*

SILATJABAR.COM,- Plh.Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs. Edi Purwanto, M.M, didampingi Wakil Sekretaris Umum Pengprov IPSI Jawa Barat, B.Wahyudi secara resmi membuka Kejurda Pencaksilat Usia Dini dan Pra Remaja Ke-III Tahun 2024, Piala Bergilir Kadisdik Jawa Barat, bertempat di GOR KONI BANDUNG, Jl.Jakarta, No.18, Bandung. Jum’at, (30/08/2024).

Edi Purwanto mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan IPSI JABAR dengan Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi Jawa Barat, sehingga kegiatan yang berlangsung (3) hari tersebut di ikuti oleh peserta dari berbagai daerah kabupaten/kota se-Jawa Barat. 

“Buktinya hari ini ada sekitar 500 lebih peserta dari kabupaten/kota yang mengikuti kejurda, artinya pencak silat sudah diterima oleh masyarakat sebagai budaya jati diri bangsa Indonesia,” tutur Edi Purwanto.

Seperti diketahui, di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional Tahun 2024, Pencak Silat menjadi salah satu cabor penyumbang medali terbanyak untuk Provinsi Jawa Barat yakni dengan 7 medali emas, kata dia. 

“Hal ini tentunya harus bisa dijadikan rekomendasi kegiatan, pembinaan dan regenerasi atlet harus terus dilanjutkan agar muncul bibit atlet-atlet berprestasi kedepan. Melalui kejuaraanlah, potensi atlet akan terlihat dan itu perlu dipertahankan,” ungkap Plh. Sekdis Jabar pada awak media Silatjabar.com, Jum’at (30/08/2024).

Untuk itu pihaknya mendorong agar kegiatan Kejurda Pelajar dapat di gelar sebelum kegiatan O2SN, hal demikian dimaksud agar seleksi di daerah lebih berkualitas, dan lebih baik hasilnya.

“Tahun depan kalau bisa dilaksanakan sebelum O2SN, jadi nanti di daerah lebih siap dan yang juara bisa bersaing. Mulai dari usia dini, pra remaja dan remaja, kedepan kita kolaborasi lebih baik lagi,” harap Edi Purwanto. 

Senada dikatakan, Wahyudi Wasekum IPSI Jabar yang juga sebagai Asisten Manager PON XXI Aceh dan Sumut 2024, pihaknya mengaku bersyukur atas atensi Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat yang mendorong Kejurda Pelajar bisa dilakukan sebelum O2SN. 

Baca Juga :  Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023, Disdik Jabar Sabet Penghargaan OPD Informatif

Menurutnya, ini dapat menumbuhkan kepercayaan atlet-atlet di daerah untuk bisa lebih mempersiapkan diri serta mengali potensi dan bakat seni bela diri pencak silat. 

“Alhamdulillah, responshif yang luar biasa dari Plh.Kadisdik Jabar. Terlebih Kejurda Pencaksikat akan didorong untuk dijadikan agenda rutin, artinya ada peluang bagus dan meyakini persaingan atlet jauh lebih  dinamis di daerah,” ungkap Wahyudi.

Sejauh ini, kata Wahyudi. Bahwa Pencak Silat Jawa Barat adalah sebagai Barometer Nasional, hal itu dibuktikan dengan dua kali berturut-turut menjuarai Pekan Olahraga Nasional (PON), yakni PON XIX 2016 di Jawa Barat, PON XX 2021 di Papua dengan 14 medali yakni 5 emas, 6 perak dan 3 perunggu.

“PON XXI 2024 Aceh dan Sumut, kita targetkan Juara Umum untuk mewujudkan Jabar Hattrick, dan kita meloloskan 26 atlet untuk 20 kelas dari 22 kelas yang akan dipertandingkan. Artinya, Insya Allah peluang untuk Juara Umum terbuka lebar,” harap Asisten Manager PON, kang Wahyu panggilan akrabnya.

Untuk itu, pihaknya memohon do’a restu masyarakat Jawa Barat agar adik-adik tim atlet Pelatda Pencaksilat PON XXI Aceh dan Sumut 2024 yang akan bertanding di Medan diberikan kekuatan, kesehatan dan kemenangan sehingga dap6at mewujudkan Jabar Hattrick. (Red).*