Reporter : Koko.
BANDUNG, Silatjabar.com,- Forum Kepala Sekolah SMA Swasta Provinsi Jawa Barat (FKSS JABAR), merasa tidak puas terkait pembahasan APBD Tahun 2021. Pasalnya, sangat tidak berpihak kepada sekolah swasta.
Hal ini dikemukakan, Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Ade D. Hendriana, SH awak media, KSP dan Silatjabar.com, Jumat (20/11/2020).
“Khususnya terkait BPMU 2021, kami telah mengajukan kenaikan dari Rp. 550.000 menjadi 1,2 juta persiswa/ pertahun,” kata Ade.
Namun, lanjut dia. Pemprov Jabar tetap tidak bisa memenuhi tuntutan kenaikan BPMU 2021. Dengan dalih keterbatasan kemampuan fiskal.
“Setidaknya Team Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dari Provinsi Jawa Barat, sudah mengakomodir pengajuan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat dan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat. Yaitu diangka Rp. 800.000 persiswa/pertahun,” tandas dia.
Itupun, sesuai dengan surat Kadisdik Provinsi Jawa Barat No. 963/16377-set disdik tanggal 10 November 2020 dan Nota Dinas Komisi V No. 365/NT-KV/XI/2020, imbuh dia.
Namun demikian, Team Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tetap bersikukuh. Pihaknya, mengatakan tetap tidak sanggup memenuhi diatas Rp. 600.000 persiswa/pertahun.
Menyikapi hal tersebut, FKSS Jabar tidak akan pernah berhenti berjuang, tandas Ketua FKSS. Pihaknya, akan terus mendorong agar Pemrov Jawa Barat berpihak kepada sekolah swasta.
“Setidaknya, diangka yang telah diajukan dan disetujui oleh Dinas Pendidikan (DISDIK) Provinsi Jawa Barat dan Komisi V DPRD Jabar, yaitu sebesar Rp. 800.000 persiswa/pertahun,” tuturnya.
Dikatakan Ade, pihaknya akan terus berupaya melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya dengan TAPD Provinsi Jawa Barat.
Bahkan, apabila diperlukan, kata dia. Pihaknya akan turun ke jalan seperti halnya tahun 2018 lalu untuk melakukan demonstrasi.
“Secepatnya, kami akan melakukan koordinasi dengan pengurus FKSS Kab/Kota se-Jawa Barat. Serta FKKSMKS maupun FOSIKMAS. Mengingat, pembahasan akhir APBD 2021,” tegasnya.***
Editor : Bung LG.