Reporter : Liputan Khusus
JAKARTA, Silatjabar.com,- Anggota DPR- RI Komisi IV, Andi Akmal Pasluddin, mendesak pemerintah agar segera merealisasikan janji-janjinya dengan mencairkan bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19. Pemerintah mulai dari pimpinan negara hingga menteri, gubernur dan bupati/walikota jangan terlalu mementingkan citra dirinya.
“Misalnya janji presiden yang mengatakan mencairkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) pada pekan ini. Pekan ini yang dikatakan pimpinan negara ini berlangsung sejak 21 April, tapi hingga 29 April, BLT tidak kunjung sampai ke masyarakat,” kata Andi Akmal dalam pernyataannya, Kamis 30 April 2020.
Baca Juga :
-
BPJS Ketenagakerjaan Kota Cimahi Serahkan 1.000 Masker Kain
-
Soal Dana Hibah 10 Miliar, KONI KBB Sebut Sesuai Prosedur
Akmal mendapatkan banyak keluhan dari nelayan dan penduduk di sekitar hutan terkait janji pemerintah ini. “Keadaan mereka sudah sangat berat dengan adanya dampak PSBB di wilayah masing-masing, terutama zona merah akibat dari wabah covid-19 ini,” katanya, seraya menambahkan jangan sampai bantuan terkendala urusan tas pembungkus.
Demikian juga dengan janji BLT khusus untuk 2,44 juta petani, Akmal berharap Kementerian Pertanian mengawal anggaran ini dengan tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu. “Karena stimulus ekonomi untuk petani ini ada harapan besar mampu menggenjot produktifitas,” kata dia.
Akmal menambahkan, Pemerintah melalui Menko Perekonomian telah mengumumkan keputusan BLT Pada tanggal 28 April 2020, bahwa BLT akan diberikan kepada petani miskin di tengah wabah virus corona sebesar Rp 600.000. “Jangan sampai petani sejumlah 2,44 juta orang semakin menderita, karena selain miskin secara fisik ditambah secara psikologis tertipu dengan janji-janji,” tandasnya. (PR).***