Reporter : Liputan Khusus
PURWOKERTO, SILATJABAR.COM – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi pimpin upacara penutupan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Tahun 2020/2021 di Lapangan Pengayom Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (26/7/2021).
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jawa Tengah membacakan amanat Kalemdiklat Polri dihadapan 960 siswa yang dilantik.
“Selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, saya mengucapkan selamat atas kelulusan saudara pada penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2021,” kata Kapolda.
“Keberhasilan saudara merupakan hasil perjuangan yang panjang, do’a orang tua dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu jangan sia-siakan usaha, perjuangan dan cita-cita yang saudara raih. Jangan cepat berpuas diri, hari ini baru permulaan, baru awal dari perjuangan panjang yang akan saudara jalani untuk mencapai cita-cita menjadi seorang polisi yang sejati,” lanjut Kapolda
Kapolda menjelaskan bahwa Pendidikan Pembentukan Bintara Polri pada tahun ini memiliki kekhususan, sehingga memerlukan antisipasi dan kesiapan dalam pelaksanaannya. Pertama, pendidikan dilaksanakan dalam situasi pandemik Covid-19. Pimpinan Polri telah memutuskan Diktukba Polri T.A. 2021 dilaksanakan secara tatap muka atau on campus.
Kedua, Diktukba tahun ini secara khusus yang pertama menerapkan kurikulum baru yang diresmikan Kapolri pada peringatan hari Bhayangkara ke-75 tanggal 1 Juli 2021, yang diberi nama Kurikulum Presisi.
Ketiga, secara khusus, tahun ini diselenggarakan secara bersamaan Pendidikan Reguler dengan sumber pembiayaan ABPN dan Pendidikan Hibah dengan sumber pembiyaan dari APBD. Terdapat 10.650 Serdik Reguler dan 4.636 Serdik dari sumber hibah yang berasal dari Propinsi Papua, Papua Barat, Kalsel, Sumsel, Babel dan Jatim, sehingga jumlahnya menjadi 15.286 Serdik, yang terdiri dari 14.609 pria dan 677 wanita. Lama pendidikan 5 (lima) bulan.
Pendidikan ini diselenggarakan di 36 Satdik Polri, yang terdiri dari 31 SPN di seluruh Indonesia, Sepolwan, Pusdik Brimob, Sabhara, Binmas, dan Polair. Para peserta didik reguler dan hibah dididik bersama, dimana peserta didik hibah akan disebar di 31 Satdik sesuai dengan kemampuan kapasitas kampus.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy mengungkapkan, di SPN Purwokerto telah dididik sebanyak 960 siswa. 590 orang dari Polda Jawa Tengah dan 370 orang asal Polda Papua Barat. Selama pendidikan, para Bintara ini dididik untuk menjadi personel kepolisian yang memiliki integritas dan karakter saat menjalankan tugas.
“Membentuk Bintara Polri yang berkarakter kebhayangkaraan, sehat jasmani dan rohani, profesional, serta berintegritas dalam pelaksanaan tugas Polri,” terang Kabidhumas.
Kabidhumas berpesan kepada Bintara yang baru dilantik untuk segera menjalankan tugas dengan baik. Terutama dalam menghadapi pandemi covid-19 saat ini.
“Para Bintara ini harus segera mengimplementasikan seluruh ilmu yang didapat ketika mengenyam bangku pendidikan. Terutama membantu masyarakat untuk menghadapi pandemi virus corona saat ini,” pungkas Iqbal. (er)