Reporter : Heri Gunawan
BOGOR,Silatjabar.com,- Mewabahnya Pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia dan khususnya Kabupaten Bogor telah berdampak pada perekonomian masyarakat menengah kebawah yang berpenghasilan harian, kondisi ini membuat mereka ketar ketir dalam mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Gabungan komunitas yang terdiri dari Jong Jabar, PKW MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) Bogor dan Gesrex Smanell melakukan penggalangan dana dan Gerakan Kolektif Satu Gelas Beras. Untuk disalurkan kepada masyarakat menengah kebawah yang betul-betul membutuhkan.
Baca Juga :
Koordinator Jong Jabar Fahmi Firdaus, mengungkapkan penggalangan dana dan Gerakan Kolektif Satu Gelas Beras, nantinya akan dijadikan paket sembako dan didistribusikan terhadap masyarakat.
Dia berharap, agar semua pihak ikut berpartisipasi gotong royong untuk meringankan beban sesama. ” Saya mohon semua pihak bisa ikut andil dalam gerakan ini. Terutama anak-anak muda harus menjadi garda terdepan dalam setiap kegiatan yang positif” Harapnya.
Menurutnya, aksi peduli kemanusiaan dan sosial tersebut dibutuhkan sinergitas dari berbagai kalangan, agar niat baik kebermanfaatannya dapat terasa lebih maksimal.
Hal Senada diungkapkan, Ilham Mohammad Hanifah ,Kordinator MAPALA Indonesia Wilayah Bogor. pihaknya menegaskan perihal sinergitas sangat diperlukan dalam setiap agenda kegiatan kemanusiaan, terlebih saat sekarang ditengah pandemi covid-19.
“Harus sinergis, karena kalau niat baik dilakukan bersama sama itu akan jauh lebih maksimal. Ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat Indonesia, seperti dalam sumpah pecinta alam,” pungkasnya.
Diluar dugaan, kata dia. Open donasi skala kecil yang di buka komunitas. Justru melebihi target, karena respon dan simpati para donatur yang lauar biasa.
Selanjutnya, Dede maulana yusuf (kordinator Gesrex Smanell) juga mengatakan hal yang sama, menurut dia, kegiatan sosial yang dilakukan hanya sebatas untuk berbuka puasa bersama. Karena ekspektasi besar, sehingga pihaknya menganti dengan berbagi sembako.
“Kita membuka donasi ini awalnya kecil-kecilan hanya untuk sekedar berbagi menu buka puasa ke saudara kita yang kurang mampu dan terdampak covid-19, tapi setelah melihat respon yang diluar ekspektasi dan melebihi target awal, kita tingkatkan lagi target kita yang awalnya hanya membagikan nasi box diganti dengan paket sembako yang cukup untuk kebutuhan 2-3 hari kedepan.” Tandasnya.