Pemkot Cimahi Beri Bantuan Rutilahu, Kali ini Ibu Rokayah Warga Cipageran

Reporter : Megy

CIMAHI – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana didampingi Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Camat Cimahi Utara beserta unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) meninjau secara langsung lokasi korban rumah yang roboh pada bagian atap/plafond dan bagian belakang rumah berlokasi di Jalan Sukarasa RT 05 RW 11 Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi (18/5).

Ngatiyana menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami Rokayah (52) selaku pemilik rumah atas musibah yang menimpa tempat tinggal miliknya tersebut. Ia pun menyerahkan bantuan sembako, bantuan logistik dari BPBD, serta bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) akibat bencana dari DPKP Kota Cimahi.

“Dari DPKP kita perintahkan untuk segera menghitung untuk keperluan perbaikan rumah yang rusak sehingga bisa segera kembali ditempati oleh keluarganya, karena kalau tidak segera dibangun itu mengkhawatirkan,” Ujar Ngatiyana selepas melakukan peninjauan lokasi rumah rubuh.

“Alhamdulillah dari BPBD, Dinsos dan pihak lainnya kita memberikan bantuan baik sembako, alat-alat rumah tangga termasuk beras dan yang lainnya untuk sedikit mengurangi kesulitan keluarga Ibu Rokayah,” ungkap Ngatiyana.

Berdasarkan data BPBD hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Cimahi pada beberapa hari sebelumnya menyebabkan sebagian bangunan rumah milik Rokayah ambruk yaitu plafon rumah dan kamar mandi. Beruntung tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Akibat ambruknya bagian rumah milik Rokayah tersebut BPBD memprediksi akan terjadi bencana susulan bila bangunan rumah tersebut tidak segera direnovasi.

Untuk mengatasi dan mengantisipasi terjadinya bencana susulan, BPBD Kota Cimahi telah melakukan asesmen kaji cepat ke lokasi kejadian, berkoordinasi dengan unsur kewilyahan, Tagana dan Ketua RT setempat, serta menghimbau pemilik rumah untuk waspada jika terjadi angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi. (Red).*

Baca Juga :  UNESCO Establishes Pencaksilat as Intangible Cultural Heritage