Presiden Federasi Pencaksilat Europa, Terhipnotis Altet Pelatda PON XX/ 2020 Jabar

Ketua Umum IPSI Jawa Barat, H. Phinera Wijaya, SE (sebelah kiri) bersama pesilat Eropa dari Inggris dan Presiden Federasi Pencaksilat Eropa ( kemeja batik), Aidinal Al-Rasyid saat berkunjung ke padepokan IPSI Jabar, Jl. Pajajaran, Bandung, Selasa (14/03) lalu.

Reporter : Liputan Khusus

Bandung, Silatjabar.com,-  Penampilan yang memukau ditampilkan atlet – atlet Pelatda PON XX/ 2020, Papua. Di padepokan IPSI Jawa Barat, Jalan Pajajaran, no.35/C, Bandung, saat menerima kunjungan Presiden Federasi Pencaksilat Europa. Selasa (14/03) lalu.

Dipercaya menyambut duta pencaksilat, mereka tampil di nomor Kelas Tunggal, Ganda, Beregu (TGR). Gerakan yang dinamis, dengan full speed dan power yang seirama dengan lantunan musik, seakan menambah kekuatan magis bagi yang melihatnya.

Baca Juga :

Terlebih saat, pesilat tersebut menampilkan jurus dengan atraksi senjata, baik pisau dan toya. Seakan menambah semarak penampilan atlet Pelatda PON XX/ 2020 Jabar. Begitu sempurna dihadapan Presiden Federasi Pencaksilat Eropa beserta anggotanya.

Tidak mau ketinggalan, pelatih senior TGR mantan pelatih Asian Games 2018 lalu, Cece Hermawan ikut meramaikan turun gelanggang berduel dengan partnernya. Sontak aplaus tepuk tangan dan riuh penonton ikut mewarnai pagelaran tersebut.

Itulah, sepenggal pemaparan, Aidinal Al-Rasyid sebagai Presiden Federasi Pencaksilat Eropa, saat berkunjung di padepokan IPSI Jabar. Selasa (14/03) kemarin.

Iklan :

Aidinal Al-Rasyid mengaku terhipnotis penampilan yang diperagakan oleh mereka atlet Pelatda PON  XX/ 2020 Jabar. “Sungguh luar bisa, semua terpadu seirama antara musik dan jurus dengan cepat, tepat, akurat dan penuh kekuatan, ini fantastis,” kata Aidinal Al-Rasyid.

Baca Juga :  Penderita Penyakit Maag Harus Hindari 3 Makanan Ini, Apa Saja?

Menurutnya, sangat rasionalistis apabila atlet pencaksilat Jawa Barat menjadi Barometer atlet nasional. Jika melihat potensi atlet yang ada saat ini.

“Kemarin saya sudah ke beberapa daerah atau provinsi lain, tapi pencaksilat Jabar terlihat lebih siap. Dan sangat wajar kalau saja menargetkan untuk jadi juara umum pada PON nanti,” katanya.

Baca Juga :

Dia berharap, beberapa pesilat Eropa yang ke padepokan IPSI Jabar dapat menimba ilmu dan lebih giat berlatih.

“Meskipun tidak sehebat atlet Jabar, tapi pesilat yang kami bawa tetap mempunyai semangat untuk bisa dan lebih percaya diri. Buktinya, mereka juga mau tampil di gelanggang,” tuturnya.

IKLAN :

Sementara itu, Ketua Umum IPSI JABAR, H.Phinera Wijaya, SE mengaku bersyukur atas kepercayaan presiden pencaksilat eropa yang berkenan berkunjung.

“Ini momentum bagus disaat Pencaksilat usai diakui UNESCO bulan Desember lalu, tentunya ini lebih kepada promosi dan eksistensi keberadaan pencaksilat di negara Indonesia, dan Pengprov IPSI Jabar telah berkontribusi di dalamnya,” tuturnya.

Mungkin kedepan, kita bisa kerjasama lebih optimal dengan Presiden Federasi Pencaksilat Eropa, kata dia. seperti halnya, di bidang pembinaan dan pelatihan atau bahkan sebaliknya. “Kenapa tidak, yang pasti semua kita pelajari demi kemajuan IPSI JABAR, semua perlu proses dan waktu,” tandas dia.***