BANDUNG, SILATJABAR,COM,- Popularitas kang Icak, atau H. Phinera Wijaya, Ketua Umum Pengprov IPSI Jabar memang terus berkibar, belum lama pasca kedatangan kawan lamanya DANJEN KOPASSUS TNI-AD, Mayjen TNI Muhammad Hasan, ke Rebana No.02 Bandung.
Kali ini, Mayjen TNI Nisan Setiadi, SE Komandan PUSSENARHANUD TNI-AD, kembali sambangi kantor Kosgoro 57 ProvinsiJawa Barat, di Jalan Rebana No. 02, Bandung. Kamis, (14/01/2022).
Mayjen TNI Nisan Setiadi mengaku bersyukur pada Allah SWT, karena masih diberikan kesempatan dapat kembali bertemu, meski di situasi dan dalam keadaan yang berbeda.
Dirinya, bahkan sedikit bercerita masa muda dan seputar Braga waktu itu. Ia memaparkan situasi Bandung masa lalu, yang kini sudah jauh berubah.
“Tentunya itu masa lalu, tapi itu kan dulu. Bukan Braga yang sekarang,” ujar Nisan Setiadi.
Mayjen TNI Nisan Setiadi, memberikan sebuah cendera mata, kepada Ketum IPSI Jabar, H.Phinera Wijaya. Kamis (14/01/2021).
Dikatakan Nisan Setiadi, meski saat ini dirinya sudah menjadi Jenderal, diakui bahwa ia dibesarkan dari keluarga besar pencaksilat di kampung halamannya.
“Saya akui, dari kecil saya selalu latihan pencaksilat. Wong namanya juga lahir dikampung,” tutur Jenderal Bintang Dua tersebut.
Cuma latihannya kalau habis sholat isya, kata Nisan Setiadi. Itupun harus ngaji dulu, baru latihan pencaksilat.
“Dari situ sampai sekarang, saya jadi cinta pencaksilat,” katanya pada media SILATJABAR.COM, Kamis (14/01/2021).
INFO TERKINI SILATJABAR-TV :
Untuk itu, kata Nisan Setiadi. Dalam waktu dekat kita akan jalin kerjasama dengan IPSI Jawa Barat. Dan terkait teknis nantinya menyesuaikan.
Ia juga berharap atlet Pelatda Cabor Pencaksilat PON XX/2021 dapat berprestasi di Papua nanti. Karena Jabar barometer pencaksilat nasional.
“Harus juara umum, apalagi disini juga ada atlet dari TNI juga. Pertahankan tradisi juara untuk kebanggaan masyarakat Jawa Barat,” pungkas Mayjen TNI Nisan Setiadi.
Hal yang sama dikatakan, Phinera Wijaya, Ketua Umum IPSI Jawa Barat. Menurutnya, kedekatan sebagai sahabat merupakan kebersamaan hakiki yang semestinya harus dijaga.
“Betul, meski kami berbeda baju tapi kami seperti sama saja, apalagi kalau mengenang masa-masa lalu,” tutur kang Icak.
Tampak Bendahara Umum, Ir. H.Yusuf Munawar, MM (Jas Biru), berbincang dengan Mayjen TNI Nisan Setiadi. Kamis, (14/01/2021).
Disinilah arti persahabatan, kata dia. Meski berbeda latar belakang tetapi ada satu kesamaan misi. Seperti halnya, dalam memajukan budaya pencaksilat.
“Alhamdulillah, beliau respon. Mungkin dalam waktu dekat kita akan silaturahmi ke kesatuannya,” kata Phinera Wijaya yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Disinggung soal bentuk kerjasama, Icak mengaku pihaknya akan mengkaji lebih lanjut. Pasalnya, hingga saat ini masih konsentrasi terhadap program mulok dan kampung pencaksilat.
“Jelas, ini adalah instruksi gubernur, secepatnya harus terealisasi. Namun demikian tetap kita akan tindak lanjuti kerjasama dengan Pusenarhanud,” paparnya.
Kita juga pernah lakukan kerjasama dengan instansi militer, seperti Kodam III Siliwangi dan Kostrad, kata kang Icak. Tentu ini bisa dijadikan rangka acuan program kedepan.
“Insya Allah, kita punya basic training dengan militer. Jadi, tinggal teknis saja,” pungkas kang Icak yang di iyakan oleh Bendahara Umum IPSI Jabar, Ir.H. Yusuf Munawar, MM dan penggurus lain. ***