Reporter : Liputan Khusus
BANDUNG, Silatjabar.com,- Komandan Pusat Senjata Infanteri (PUSENIF) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Letjen TNI Besar Harto Karyawan, secara simbolis memberikan buku 8 Kekuatan Cakra, kepada Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Barat, H. Icak Phinera, SE di Mako Pusenif TNI AD, Jalan Supratman, Bandung. Jumat (14/08).
Letjen TNI Besar Harto Karyawan mengatakan, pihaknya memberikan buku tersebut sebagai bentuk sinergitas kerjasama yang sudah terjalin selama ini dengan IPSI JABAR.
“Ya, tentunya kita sudah bersinergi sejak lama, bahkan ketika menjabat sebagai Pangdam III/ Siliwangi. Seperti Mou latihan Pencak Silat Maung Siliwangi,” tuturnya.
Bahkan, dia menegaskan bahwa Pencak Silat telah dijadikan Bela Diri Militer (BDM) Cakra di Kesatuan elite TNI- AD. Saat pihaknya, menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) beberapa waktu lalu.
“Saat itu, IPSI telah melatih 250 Prajurit Kostrad terpilih. Prajurit tersebut dididik untuk menjadi pelatih BDM Cakra,” tegasnya.
Dan mereka para pelatih yang telah mengikuti pelatihan BDM Cakra, saat ini telah melatih 40.000 prajurit Kostrad se- Indonesia, kata Letjen TNI Besar Harto Karyawan.
Untuk itu, pihaknya berharap kerjasama yang sudah terjalin selama ini dapat terus berlanjut dengan Pengprov IPSI Jabar.
Ketum IPSI Jabar, H.Phinera Wijaya (Kanan) dan Wakil Ketua IV Hubungan Luar Negeri, Rudi (Kiri), saat sesi foto bersama Dan Pusenif TNI-AD. Jumat (24/08/2020).
Ya, semoga tetap berlanjut. Meski memang situasi sekarang belum memungkinkan karena pandemi Covid-19 belum berakhir,” tutur Dan Pusenif TNI-AD pada Silatjabar.com, Jumat (14/08/2020).
Selanjutnya, dia berharap Buku 8 Kekuatan Cakra tersebut dapat memberikan nilai positif dan inspirasi terhadap perkembangan mental spiritual IPSI Jawa Barat. Terlebih, bagi altit Pelatda PON XX/ 2021 di Papua Mendatang.
“Banyak makna terkandung di buku 8 Kekuatan Cakra, semoga bermanfaat bagi IPSI Jabar,” tutup Sang Jenderal Berbintang Tiga akhiri Wawancara. Jumat (14/08).
Sementara itu, Ketua Umum IPSI Jawa Barat, H. Phinera Wijaya, SE mengaku bersyukur pihaknya telah diberikan buku karya besar Pangkostrad 8 Kekuatan Cakra.
“Alhamdulillah, itu bentuk pengakuan yang tidak ternilai dengan materi. Karena, IPSI seperti telah diakui menjadi keluarga besar KOSTRAD,” tutur kang Icak panggilan akrabnya.
Lebih lanjut kang Icak berharap, pemberian buku tersebut dapat bermanfaat bagi IPSI Jabar dalam membangun sinergitas. Terlebih, untuk Atlet Pelatda PON XX karena banyak makna yang terserap didalamnya.
“Ini bukan cuma simbol saja. Tapi lebih pada bentuk apresiasi terhadap IPSI Jabar tentunya. Untuk itu, saya berharap kedepan lebih dinamis dan progresif. Apalagi untuk adik-adik Pelatda biar mempunyai mental tangguh seperti prajurit,” pungkas kang Icak yang juga sebagai anggota legislatif DPRD Jawa Barat. ***