Bisnis  

Pegadaian, Bulog, PT Pos dan Pemprov Jabar Bersinergi Bantu Terdampak Covid-19

Reporter : Megy

BANDUNG,Silatjabar.Com,Untuk meringankan beban warga Jawa Barat, PT Pegadaian (Persero) menandatangani naskah kerja sama dengan Pemprov Jabar, Senin (04/05/2020). Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Kerja sama ini juga melibatkan Perum Bulog, dan PT Pos.

Dia mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan bentuk sinergi untuk meringankan dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat Jabar karena pandemi COVID-19.

Dengan adanya kerja sama tersebut, masyarakat Jabar dapat mengajukan pinjaman tanpa bunga selama tiga bulan untuk pinjaman dibawah Rp 1 juta rupiah di Pegadaian.

Baca Juga :

Pinjaman tersebut dapat diambil dalam bentuk uang tunai atau langsung memesan sembako dengan harga khusus dari Perum Bulog. Sedangkan pengiriman ke alamat nasabah akan dilakukan oleh PT Pos. Sehingga nasabah tetap dapat berbelanja dengan aman meskipun #DiRumahAja.

“Pegadaian sebagai salah satu BUMN agen pembangunan terus aktif mendukung program-program pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Selama masa pandemi Covid-19, dia menuturkan, Pegadaian telah meluncurkan berbagai program untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak. Program tersebut diantaranya Gadai Peduli yakni gadai tanpa bunga selama tiga bulan untuk pinjaman dibawah Rp 1 juta dan penundaan lelang selama 30 hari.

Baca Juga :

Kemudian, pemberian relaksasi berupa perpanjangan masa angsuran kredit mikro UMKM dan pembebasan denda angsuran, serta pemberian bantuan secara langsung melalui program CSR seperti pemberian bantuan ambulans, alat pelindung diri, sembako gratis, dan berbagai bantuan lain baik yang bersifat preventif maupun kuratif.

Baca Juga :  Pegadaian dan BSSN Kerjasama Keamanan Sistem Elektronik

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan terimakasih kepada Pegadaian dan BUMN lain yang terus aktif bersinergi dengan Pemprov Jabar dalam penanggulangan Covid-19.

“Pemerintah dan BUMN sama-sama mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu semua pihak harus terus bergandeng tangan merancang berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pada saat krisis seperti yang terjadi saat ini,” katanya.****